Ya, hari ini saya merasa sangat bingung, bingung karena hal yang sangat sangat membuat saya bingung. saya bung karena saya
tidak ingin menyianyiakan masa muda saya hanya untuk bersenang-senang dengan menjadi karyawan sebuah digital printer (saya bekerja sebagai seorang desain grafis kata orang)
tapi nyatanya desain grafis yang menurut saya penuh warna itu hancur oleh kekacauan orang-orang yang ingin didesainkan
bukan kenapa-kenapa hanya saja jika kau tau desain gratis yang seharusnya memandang unsur seni, filosofi, bahkan
dengan mudah di hancurkan hanya karena desain yang harus saya kerjakan tidak lebih hanya harus mencolok dan berwarna terang.
kan tai saya sudah berusaha semaksimal mungkin malah seperti itu jadinya. dengan lagi gaji seorang desain grafis di surabaya hanya 1.5 juta / bulan bukannya sedikit
itu sudah banyak tapi ya mbok mikir masak ya saya desain harus bisa program-program desain seperti adobe photoshop,corel,ilustrator, hanya di gajih segitu
ya mungkin benar kata-orang orang sukses yang menjadi pengusaha kalau mau jadi karyawan harus punya title yang tinggi setidaknya S1 dengan skill yang tidak seberapa
(maaf sebelumnya bukannya merendahkan tapi ya coba lihat saja zaman sekarang banyak perusahaan yang mementingkan gelar S1 dari pada skill yang dipunya)
begitu banyak lowongan yang saya lihat tapi semunya mengharapkan S1 kalau tidak ya D3 dalam bidang tersebut, ya saya akui saya banyak kekurangan tapi kalau di bilang kurang ya tidak-tidak sekali.
Hari seminggu ini saya akan berfikir keras mau lanjut menjadi seorang desain grafis atau menjadi pengusaha membantu orang tua saya, ya walaupun usaha kecil tapi saya yakin bisa menjadi besar kelak
entah di tangan saya atau adek saya yang saya akui dia lebih cerdas dari saya tinggal saya arahkan saja agar melebihi kemampuan saya kalau saya gak bisa mengarahkannya setidaknya saya harus menyekolahkannya sampai dia tidak mau sekolah lagi
. ya keluarga saya bukan keluarga yang harus menuntut anaknya menjadi seseorang yang seperti mereka inginkan, maklum saja dengan melihat ekonomi keluarga saya (saya tidak merendahkan keluarga saya tapi bisa dibilang sederhana)
mungkin menajdi seorang desain freeelance + pengusaha saya bisa sedikit tau bagaimana kehidupan seorang pengusaha