Yaa kalau ke rumah tidurlah pakai busana...
Beberapa waktu yang lalu, pohon anggur di rumah mertua sudah masak dan dia meminta aku dan istriku untuk pulang kampung untuk menikmati bersama. Awalnya aku males banget karna repot dan biaya pulang kampung juga mahal! Tapi karna istriku pengen banget pulang dengan alasan pengen ketemu mamanya. Aku mau gak mau jadinya ya sudahlah demi istri.
]
Dalam perjalanan dengan kereta api, istriku ngoceh gak berhenti – henti. Dia selalu cerita masa kecil dia di kampung begini begitu, dan aku ya Cuma masuk kiri keluar kanan. Kalau buat lomba pidato cerita masa kecil, kayak istriku bisa jadi juaranya… Bayangkan 4 jam perjalanan dia gak berhenti ceritain masa kecilnya dan lagipula, ceritanya itu udah aku dengar berkali – kali semenjak aku menikah dengannya!
Kami sampai di stasiun jam 8 malam dan disambut oleh mama mertua. Mama mertua aku langsung mengambil oleh – oleh yang ada ditanganku dan memegang tanganku sambil mengajakku ngobrol panjang lebar. Aku yang udah gak mood ngobrol ya hanya jawab seadanya aja. Sedangkan anaknya disamping kita dan ikutan nimbrung ngobrol apa yang kita obrolkan. Aku ngerti sih kenapa mama mertua begitu seneng denganku. Suaminya sudah meninggal sejak istriku kecil, dan anak perempuan satu – satunya dikirim ke kota untuk kuliah sampai S2. Itu bukan hal yang gampang untuk seorang janda yang hanya bekerja sebagai penjual sayur.
Kami makan malam di rumah dan ya kami ngobrol banyak sekali. Dia tanya bagaimana cucu perempuannya? Bagaimana sekolahnya? Kerjaan aku di kantor bagaimana? Apakah ada rencana untuk punya anak cowok atau gak? Duh pusing deh… Berasa diinterogasi!
Malam semakin larut, aku yang lelah tubuh dan jiwa ini mau cepat tidur. Seperti biasa, kebiasaan ibu mertua adalah yang cowok harus tidur di kamar terpisah. Jadi ya aku tidur di kamar sebelah kamar utama. Kebiasaanku kalau tidur, aku akan tidur tanpa busana tanpa terkecuali! Itu buat kesehatan pria dan juga mempengaruhi kesuburan, jadi ya aku tidur selayaknya aku tidur di rumah. Ruangan yang gelap pun mengantarkan aku ke alam mimpi. Saat asik – asiknya tidur, aku melihat bayangan hitam di bawah ranjangku bergerak – gerak! Aku hentak kaget! Segera aku buka lampu dan aku lihat mertuaku melihatku dengan wajah memerah sambil tersipu – sipu! Astaga! Dia hanya berkata,"Kamu itu sama kayak Nana (istriku), kalau tidur selimut bisa terbang kesana kemari! Ingat ini tuh gunung ya, jangan sampai kamu kedinginan, bisa flu lho!"Kemudian dia pun keluar kamar dan segera aku kunci pintu!
Kebayang gak, mama mertua kamu melihat kamu tidur dengan keadaan telanjang bulat dan itu malunya bukan main!! Istriku hanya berkata,"Emang kenapa? Toh mama sendiri yang lihat anaknya, emang ada yang aneh?"Tapi sebagai pria, hal seprivasi ini kan bukan untuk tontonan publik!
Menurut teman – teman semua, apa yang harus aku perbuat?