Medan – Super biadab! Seorang lajang tua, Hidayat Shah (42), tega memperk0sa ibu kandungnya sendiri yang telah renta, Hnf (74).peristiwa ini terjadi di rumah korban, Komplek TKBM Blok G, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).Informasi yang dihimpun medansatu.com, Selasa (29/11/2016) menyebutkan, Hidayat diduga tega memperk0sa ibu kandungnya yang telah berusia 74 tahun itu karena dalam pengaruh narkoba.
Saat ini Hidayat Shah telah diusir warga, karena perbuatannya yang benar-benar bejat, dan telah mengatori perkampungan mereka.Kasus ini terungkap setelah warga mendengar jeritan Hnf. Wanita ujur itu berteriak minta tolong. Warga kemudian keluar rumah, dan mendatangi rumah Hnf.
Karena nenek itu terus menjerit, warga akhirnya beramai-ramai mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah. Saat membuka pintu kamar, warga pun terkejut melihat tubuh keriput Hnf yang tak lagi mengenakan pakaian.
Kepada warga, Hnf mengatakan, pelaku perbuatan bejat itu adalah anak kandung yang tinggal serumah dengannya. Hnf lalu mencari Hidayat dan menemukannya bersembunyi di kamar sebelah.Warga yang emosi lalu menyeretnya keluar dan memukuli Hidayat hingga babak belur. “Itu sudah melebihi binatang, ibu kandungnya sendiri yang sangat tua, tega diperkosanya,” ujar seorang warga.Warga lainnya mengatakan, diduga perbuatan terkutuk itu dilakukan Hidayat karena pengaruh narkoba. Pasalnya, hampir setiap hari warga melihat lajang tua itu mengkonsumsi sabu.
“Beberapa jam sebelumnya, dia memakai sabu, mungkin gara-gara itu ia (Hidayat) jadi rusak otaknya, sehingga ibunya sendiri pun diperk0sanya,” timpal warga lainnya.
Dalam kondisi babak belur, warga kemudian berniat membawa Hidayat ke Mapolsek Medan Labuhan, namun Hnf melarang warga.Ia mengatakan tak tega melihat anaknya harus masuk penjara. “Udah mau kami bawa ke kantor polisi, tapi ibunya melarang, aneh jadinya,” sebut warga yang lain.
Diketahui, Hnf merupakan janda anak 5. Suaminya telah lama meninggal dunia, sedangkan keempat anaknya telah menikah dan tinggal di daerah lain. “Nenek ini hanya tinggal berdua bersama Hidayat,” tambahnya.
Terpisah, Lurah Kelurahan Sei Mati H Thamrin Lubis membenarkan peristiwa itu saat dikonfirmasi wartawan.
Dia mengatakan, Hidayat tak sempat dibawa ke kantor polisi karena sudah keburu diusir warga. “Sudah diusir warga. Sebab, warga sudah geram melihat perbuatannya,” terangnya. (heru)