
Saat istirahat, tiba-tiba AM dari arah belakang mencekik dan membanting nenek Ye dengan posisi terbaring. Pelaku yang terbawa nafsu,
"Saya tidak bisa melawan karena dicekik dan pasrah saja. Dia kuat sekali. Saya tidak bisa bergerak," ujar nenek Ye saat diperiksa di Polsek Mare.Dalam pemeriksan polisi, korban nenek YE dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone untuk dilakukan visum.
Kapolsek Mare AKP Sukardi mengatakan identitas oknum pelaku telah dikantonginya, namun masih dalam penyelidikan. Dirinya mengedepankan asas praduga tak bersalah apalagi menyangkut nama baik seseorang.
"Kita penyelidikan, belum kita amankan karena membutuhkan saksi dan keterangan lebih jauh," ujar AKP Sukardi.